install aplikasi di linux
Menurut pendapat saya juga para
linuxer salah satu penyebab mengapa sebagian orang mengatakan bahwa linux itu
sulit adalah proses instalasi aplikasinya yang terasa sulit atau bahkan suka
error karena kurangnya dependencies. saya berharap buat sobat blogger yang
ingin belajar linux janganlah merasa takut terlebih dahulu, karena menginstall
aplikasi didalam linux ternyata relatif mudah dan menyenangkan hehehe.
Persiapan sebelum melakukan installasi, anda harus memastikan bahwa terdapat development tool dan library program seperti :
C/C++ Compiler, C/C++ Library, make, perl, Tcl/Tk, BASH atau SH, CSH atau TCSH, python, Ruby, dll biasanya tools tools diatas sudah tersedia ketika menginstall os tapi mungkin juga ada yang belum ter include jadi cek dulu hehehe
setelah persiapan diatas sudah oke kita lanjut ke proses installasi, installasi akan saya bagi menjadi 3 cara antara lain :
- GENERAL package => Cara installasi Paket umum yang biasanya berupa file yang terkompres (.tar, .tar.gz, .tar.bz2)
- RPM package => Cara installasi di distro Linux dengan based .RPM (REDHAT PACKAGE MANAGER)
- DEB package => Cara installasi di distro Linux dengan based .DEB (DEBIAN PACKAGE MANAGER)
GENERAL PACKAGE
Kadang kala di linux kita menemukan
paket aplikasi tarball paket aplikasi ini masih di kompress jadi anda harus
dekompres terlebih dahulu. gunakan perintah di bawah ini :
- kompres file *.tar
# tar -xvf namafile.tar
- kompres file *.tar.gz
# tar -zxvf namafile.tar.gz
- kompres file *.tar.bz2
# tar -jxvf namafile.tar.bz2
Setelah di dapat hasil dekompresnya
silakan buka folder aplikasi, biasanya disertakan file README dan INSTALL yang
berisi mengenai langkah - langkah cara installasinnya. Sebagian besar langkah
installnya kurang lebih seperti berikut :
- Masuk ke directory folder aplikasi hasil dekompres
- Mendeteksi settingan secara otomatis yang terdapat pada system, hal ini guna mengetahui terjadinya kesalahan bilamana terdapat kurangnya fasilitas yang diperlukan
# ./configure
- Masuk ke proses kompilasi
# make
- Install aplikasi
# make install
- finish
RPM PACKAGE
RPM singkatan dari Redhat package
manager, sebuah aplikasi yang digunakan dalam distribusi linux Redhat beserta
turunannya yang digunakan untuk mengatur paket - paket yang di install. Saat
ini distro redhat beserta turunannya telah menggunakan mode grafis yang jauh
lebih mudah dan friendly, tapi disini saya mencoba menjelaskan melalui baris
perintah yang di lakukan didalam terminal.
- masuk di rektori anda menyimpan file aplikasi.rpm
- buka terminal, masuk sebagai root
- install aplikasi
# rpm -i namaaplikasi.rpm
- untuk membuang aplikasi
# rpm -e namaaplikasi.rpm
- finish
DEBIAN PACKAGE
DEB adalah sebuah aplikasi sama
seperti RPM yang di gunakan dalam distribusi DEBIAN beserta turunannya yang
digunakan untuk mengatur paket yang terinstall pada system. secara manajemen
paket menurut saya debian adalah yang terbaik di bandingkan manager paket linux
lainya, fasilitas seperti DPKG, APT, APTITUDE dan SYNAPTIC (GUI VERSION) salah
satu bukti nyatanya. tapi disini saya menjelaskan melalui mode grafisnya saja.
secara online (APT)
- buka terminal, masuk sebagai root
- install aplikasi
# apt-get install namaaplikasi
- hapus aplikasi
# apt-get remove namaaplikasi
- finish
secara offline (DPKG)
- masuk di rektori anda menyimpan file aplikasi.deb
- buka terminal, masuk sebagai root
- install aplikasi
# dpkg -i namaaplikasi.deb
- untuk membuang aplikasi
# dpkg -r namaaplikasi.deb
- finish
Sampai disini dulu tutorialnya kali
ini, untuk melihat option mengenai perintah yang bisa menggunakan perintah man.
contoh: # man rpm atau juga # man dpkg
0 komentar:
Post a Comment