Tips Aman Internet Untuk Anak Anda
Bayak orang
tua khawatir anaknya mengenal internet untuk hal hal negative padahal internet
sekarang sangat di butuhkan dan mungkin pula jadi kebutuhan pokok untuk mencari
ilmu dan informasi Berikut kiat- kiat untuk mengenalkan internet yang aman bagi
anak-anak :
1. Komunikasi
Ini merupakan faktor terpenting bagi hubungan orangtua dan anak-anaknya. Cobalah untuk menjalin alur komunikasi yang baik dengan sang buah hati. Ketika mengenalkan internet ke anak-anak, jelaskan aturan mainnya. Jangan sampai anak-anak Anda kebablasan online dan tidak diawasi .
2. Batasi Waktu Online
Sebaiknya jangan menempatkan komputer dengan fasilitas internet di kamar anak. Namun tempatkan komputer di ruang keluarga atau ruang dimana Anda bisa mengontrol anak-anak kala berinternet serta lebih leluasa dalam mengawasi anak berinternet .
Jika perlu buatlah daftar situs yang sekiranya boleh diakses mereka. Tentukan pula waktu onlinenya, pastinya jangan sampai larut malam. American Academy of Pediatrics menyarankan jika batas anak-anak untuk berada di depan layar maksimal sampai dua jam per hari.jadi jangan sampai lebih dari itu agar anak anda tidak kecanduan layaknya kecanduan narkoba :D yahehehe
3. Jejaring Sosial
Anak-anak jaman sekarang pasti sudah akrab dengan yang namanya chatting, Facebook, YouTube atau Twitter dan masih banyak yang lainnya. Tak ada salahnya membiarkan anak Anda bermain di dalamnya. Hanya saja perlu dipantau gerak-geriknya.apakah menyimpang dari norma apa tidak karena jejaring social layak nya kehidupan bermasyarakat
Jika memang anak-anak Anda sudah cukup dewasa, tak ada salahnya membantu mereka membuat profil di jejaring sosial. Namun ada baiknya menggunakan nickname ketimbang nama asli. Jangan masukkan data-data pribadi dalam keterangan profil. Gunakan foto olahragawan kesukaannya, kartun karakter, atau ilustasi lainnya sebagai gambar profil.
Selanjutnya adalah mengingatkan anak-anak untuk tidak berinteraksi dengan orang-orang yang tidak mereka kenal melalui dunia maya agar anak anda tidak terkena kejahatan dunia maya .
4. Kenali Masalahnya
Observasi kebiasaan berinternet anak. Apakah ada yang nyeleneh atau kurang baik Jika ia kerap kali melanggar kesepakatan dengan tetap online hingga larut malam tidak ada salahnya untuk bertindak tegas. Jauhi mereka dari kegiatan online untuk beberapa saat. Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan akan semakin menjadi. Di sinilah peran komunikasi begitu diperlukan, cobalah bicara dari hati ke hati tanpa harus menarik urat.apalagi anak anda sudah remaja yang emosinya kadang tidak terkontrol
Sesekali para orangtua ada baiknya untuk mengecek history di browser untuk mengetahui situs-situs apa saja yang sering dikunjungi anak-anak Anda.apakah situs itu berbahaya untuk anak anda atau tidak
5. Perkuat Sistem Keamanan
Orangtua tentunya tidak bisa setiap saat mengawasi anak-anak. Alhasil, diperlukan keberadaan software yang bisa memagari anak-anak dari keberadaan konten negatif di internet secara otomatis. Dewasa ini, sudah banyak aplikasi filtering atau parental control yang bisa digunakan untuk komputer di rumah. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memblokir situs pornografi dan situs bermuatan negatif lainnya sebelum terlihat anak-anak.
Aplikasi keamanan juga meliputi software antivirus untuk melindungi komputer secara keseluruhan. Selain itu, orangtua sebaiknya melakukan settingan di bagian mesin pencari seperti Google untuk hanya melakukan sistem pencarian yang aman (safe search). Jadi ketika anak-anak menggunakan Google untuk mencari informasi, konten yang muncul akan lebih tersaring.atau juga menggunakan software software pemblokir situs situs yang kuang baik semisal software anti porno dan lain lain
Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu
1. Komunikasi
Ini merupakan faktor terpenting bagi hubungan orangtua dan anak-anaknya. Cobalah untuk menjalin alur komunikasi yang baik dengan sang buah hati. Ketika mengenalkan internet ke anak-anak, jelaskan aturan mainnya. Jangan sampai anak-anak Anda kebablasan online dan tidak diawasi .
2. Batasi Waktu Online
Sebaiknya jangan menempatkan komputer dengan fasilitas internet di kamar anak. Namun tempatkan komputer di ruang keluarga atau ruang dimana Anda bisa mengontrol anak-anak kala berinternet serta lebih leluasa dalam mengawasi anak berinternet .
Jika perlu buatlah daftar situs yang sekiranya boleh diakses mereka. Tentukan pula waktu onlinenya, pastinya jangan sampai larut malam. American Academy of Pediatrics menyarankan jika batas anak-anak untuk berada di depan layar maksimal sampai dua jam per hari.jadi jangan sampai lebih dari itu agar anak anda tidak kecanduan layaknya kecanduan narkoba :D yahehehe
3. Jejaring Sosial
Anak-anak jaman sekarang pasti sudah akrab dengan yang namanya chatting, Facebook, YouTube atau Twitter dan masih banyak yang lainnya. Tak ada salahnya membiarkan anak Anda bermain di dalamnya. Hanya saja perlu dipantau gerak-geriknya.apakah menyimpang dari norma apa tidak karena jejaring social layak nya kehidupan bermasyarakat
Jika memang anak-anak Anda sudah cukup dewasa, tak ada salahnya membantu mereka membuat profil di jejaring sosial. Namun ada baiknya menggunakan nickname ketimbang nama asli. Jangan masukkan data-data pribadi dalam keterangan profil. Gunakan foto olahragawan kesukaannya, kartun karakter, atau ilustasi lainnya sebagai gambar profil.
Selanjutnya adalah mengingatkan anak-anak untuk tidak berinteraksi dengan orang-orang yang tidak mereka kenal melalui dunia maya agar anak anda tidak terkena kejahatan dunia maya .
4. Kenali Masalahnya
Observasi kebiasaan berinternet anak. Apakah ada yang nyeleneh atau kurang baik Jika ia kerap kali melanggar kesepakatan dengan tetap online hingga larut malam tidak ada salahnya untuk bertindak tegas. Jauhi mereka dari kegiatan online untuk beberapa saat. Sebab jika dibiarkan dikhawatirkan akan semakin menjadi. Di sinilah peran komunikasi begitu diperlukan, cobalah bicara dari hati ke hati tanpa harus menarik urat.apalagi anak anda sudah remaja yang emosinya kadang tidak terkontrol
Sesekali para orangtua ada baiknya untuk mengecek history di browser untuk mengetahui situs-situs apa saja yang sering dikunjungi anak-anak Anda.apakah situs itu berbahaya untuk anak anda atau tidak
5. Perkuat Sistem Keamanan
Orangtua tentunya tidak bisa setiap saat mengawasi anak-anak. Alhasil, diperlukan keberadaan software yang bisa memagari anak-anak dari keberadaan konten negatif di internet secara otomatis. Dewasa ini, sudah banyak aplikasi filtering atau parental control yang bisa digunakan untuk komputer di rumah. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memblokir situs pornografi dan situs bermuatan negatif lainnya sebelum terlihat anak-anak.
Aplikasi keamanan juga meliputi software antivirus untuk melindungi komputer secara keseluruhan. Selain itu, orangtua sebaiknya melakukan settingan di bagian mesin pencari seperti Google untuk hanya melakukan sistem pencarian yang aman (safe search). Jadi ketika anak-anak menggunakan Google untuk mencari informasi, konten yang muncul akan lebih tersaring.atau juga menggunakan software software pemblokir situs situs yang kuang baik semisal software anti porno dan lain lain
Semoga tips di atas bermanfaat dan membantu
0 komentar:
Post a Comment